Ageboy Blog: http://ageboy.blogspot.com/2012/04/cara-agar-blog-tidak-bisa-di-copy-paste.html#ixzz1toGYf5mk the Chic Sunrise: Januari 2011

Minggu, 30 Januari 2011

KELAS BAHASA LANTAI TIGA

Tahun 2009, ketika aku dinyatakan lulus dari SMP, aku mencari SMA yang mempunyai jurusan bahasa (yang sesuai dengan minatku dan pasti akan mendorong bakatku di bidang sastra). Dan aku memilih SMA Diponegoro 1 karena sekolah ini mempunyai semua yang kubutuhkan untuk masa depanku itu, yakni kelas bahasa dan ekstrakurikuler jurnalistik.


Bulan Juli 2009, aku mulai menuntut ilmu dan memperdalam ilmu bahasa untuk mengejar kelas impianku yang setiap hari kupandang di pojok kanan lantai tiga. Aku yang waktu itu masih duduk di kelas X-C selalu terpesona dengan kelas yang terpandang indah di mata dan hatiku saat itu.

Setiap Sabtu, ketika sedang tidak ada pelajaran di kelas bahasa, aku mengunjungi kelas itu bersama dua sahabatku. Kami biasa mengobrol sambil menyantap makanan ringan, bertukar cerita, dan melepas jenuh bersama di sana. Aku juga pernah mencurahkan isi hatiku tentang lelaki yang kusukai di kelas bahasa.


Tetapi, keputusan berkata lain. Kelas yang selama ini kusanjung, kukagumi dan kuimpikan sepanjang hari ditutup ketika aku hendak naik ke kelas XI. Alasannya, karena peminatnya sedikit, hanya tujuh orang. Padahal, sudah ada jutaan mimpi yang kuletakkan di sana.


Kini, aku hanya bisa tersenyum kecil melihat sisa-sisa kehidupan kelas bahasa di lantai dua. Masih ada pelajaran di sana, masih ada kegiatan belajar mengajar, masih ada tumpahan tawa dan air mata dari kakak-kakak kelasku yang menjadi generasi terakhir calon lulusan kelas bahasa.


Setelah itu, kutengok lagi kelas bahasa di lantai tiga. Kelas yang tahun lalu masih ramai. Masih terdengar ucapan ‘Guten morgen’, ‘konichiwa’, dan ‘hello’, kini telah berubah menjadi kelas yang tak terpakai, usang, dan tidak ramai lagi. Hanya tersisa debu-debu dinding, papan tulis, dan kaca jendela yang masih tersenyum di depanku. Kelas yang kini terlihat seperti museum itu akan tetap menjadi kelas impianku.

Lagu Terindah Versi Saya

Kita Selamanya - Bondan Fade To Black

eiyo… it’s not the end, it’s just beginning

titz:
ok… detak detik tirai mulai menutup panggung
tanda skenario… eyo… baru mulai diusung
lembaran kertas barupun terbuka
tinggalkan yang lama, biarkan sang pena berlaga
kita pernah sebut itu kenangan tempo dulu
pernah juga hilang atau takkan pernah berlalu
masa jaya putih biru atau abu-abu (hey)
memori crita cinta aku, dia dan kamu

santoz:
saat dia (dia) dia masuki alam pikiran
ilmu bumi dan sekitarnya jadi kudapan
cinta masa sekolah yang pernah terjadi
dat was the moment a part of sweet memory
kita membumi, melangkah berdua
kita ciptakan hangat sebuah cerita
mulai dewasa, cemburu dan bungah
finally now, its our time to make a history

reff:
bergegaslah, kawan… tuk sambut masa depan
tetap berpegang tangan, saling berpelukan
berikan senyuman tuk sebuah perpisahan!
kenanglah sahabat… kita untuk slamanya!

satu alasan kenapa kau kurekam dalam memori
satu cerita teringat didalam hati
karena kau berharga dalam hidupku, teman
untuk satu pijakan menuju masa depan

lezz:
saat duka bersama, tawa bersama
berpacu dalam prestasi… (huh) hal yang biasa
satu persatu memori terekam
didalam api semangat yang tak mudah padam
kuyakin kau pasti sama dengan diriku
pernah berharap agar waktu ini tak berlalu
kawan… kau tahu, kawan… kau tahu kan?
beri pupuk terbaik untuk bunga yang kau simpan

back to reff:

bridge:
bergegaslah, kawan… tuk sambut masa depan
tetap berpegang tangan dan saling berpelukan
berikan senyuman tuk sebuah perpisahan!
kenanglah sahabat…

------------------------------------------------------------------

Anugerah Terindah yang Pernah Kumiliki - Sheila on 7

Melihat tawamu
Mendengar senandungmu
Terlihat jelas dimataku
Warna - warna indahmu

Menatap langkahmu
Meratapi kisah hidupmu
Terlihat jelas bahwa hatimu
Anugerah terindah yang pernah kumiliki

Sifatmu nan s'lalu
Redakan ambisiku
Tepikan khilafku
Dari bunga yang layu

Saat kau disisiku
Kembali dunia ceria
Tegaskan bahwa kamu
Anugerah terindah yang pernah kumiliki

* :
Belai lembut jarimu
Sejuk tatap wajahmu
Hangat peluk janjimu

Back to * :
Anugrah terindah yang pernah ku miliki

CERITA KELAM MASA SMP

Ini cerita kelamku semasa SMP. Aku tak tahu, kenapa aku harus merasakan masa putih biru dengan pahit. Mungkin karena aku terlalu kekeh ketika memilih SMP sendiri. Orang tuaku menawarkan aku untuk masuk ke SMP ‘M’ atau sekedar mencoba daftar ke SMP ‘L’ Rawamangun. Tapi aku tidak mau dan tetap bersikeras untuk masuk SMP-IT ‘NH’, Kayu Manis.


Awal semester di kelas tujuh, semuanya baik-baik saja. Aku mempunyai tiga teman yang akrab, namanya N dan S. kami selalu bersama, saling membantu dan menemani. Tapi, seiring berjalannya waktu dan sosialisasi mulai berjalan, A atau yang sering dipanggil J menunjukkan bakat melawaknya di depan kelas. Aku senang, dia bisa menampilkan kelebihannya itu, tapi sayang… yang dijadikan bahan leluconnya adalah keadaan fisikku yang jauh dari kata normal ini.


Karena aku sering mengikuti ekskul dan lomba-lomba pidato, J meniru gayaku ketika berpidato dengan caraku berbicara dan meniru keadaan fisikku dengan menaikkan kelopak mata kirinya dengan pecinya. Dan itu membuat teman-temanku tertawa senang. Sedangkan aku, memojokkan diri, menundukkan kepala dan menumpahkan tangis sendiri.


Beberapa teman dekatnya pun banyak yang terkontaminasi, terpangaruh untuk ikut menyudutkanku. Melecehkanku karena kelainan fisik yang kumiliki. Mereka mengikuti gaya J ketika meledekku, mereka juga menghindariku. Sampai-sampai ketika aku berada di depan nya, mereka langsung menutup mata, berteriak histeris atau memalingkan muka. Padahal aku tidak berbuat apa-apa dan aku tidak menakuti mereka sama sekali. Dan yang paling membuatku sakit hati adalah, kertas ulanganku pun tak ada yang mau mengoreksi ketika kami harus mengoreksi hasil ulangan bersama-sama.


Aku hanya bisa memendam kepedihan hati ini, dan kucurahkan isi hatiku hanya kepada satu orang, dan kini kunobatkan menjadi sahabatku. Namanya U. Aku mengenalnya lebih dekat ketika hendak naik kelas delapan, setelah N dan S mulai menjauhiku juga. Alasannya, siapapun yang menjadi teman dekatku akan mengalami nasib yang sama denganku : dipojokkan dan dimusuhi. Tapi hanya U yang mau menemaniku. Itu berarti, U tidak memandangku karena fisik. Tapi ia menawarkan ketulusan hati untukku yang sedang sangat membutuhkan itu.


Saat aku sudah tak mampu lagi menahan semua ini, aku melaporkan semua kronologi kejahatan J langsung ke kepala sekolahku. Sebetulnya aku sudah sering menangis dan bercerita pada guru BK ku, dan sudah diberikan solusi serta dibantu memecahkan masalahnya. Tapi, sama saja. J hanya berubah beberapa menit setelah itu ia kembali lagi ke tabiat aslinya yang tak pernah menerima baik keadaanku. Kepala sekolahku memberikanku filosofi pohon yang semakin tinggi akan semakin kencang dihembus angin, jika seseorang berkaca dan ia melihat keburukan wajahnya, itu karena cermin yang buruk, bukan dirinya, dan ada satu lagi tapi aku kurang ingat persis kata-katanya. Dan kepala sekolahku juga meliburkanku selama enam hari untuk shock therapy teman-temanku, terutama J.


Selama enam hari, setiap pagi pukul delapan aku mendapat telepon. Dan peneleponnya selalu sama, J sang provokator yang selalu kubenci dan U sahabat terbaikku. Dengan kata-kata yang selalu sama pula. J : “Mut, gue minta maaf banget. Gue nyesel banget udah menghina lo. Gue bakalan berubah deh, gak kayak gitu lagi.. tapi lo masuk dong.. gue gak enak nih sama lo.. lo juga jadi ketinggalan pelajaran. Bentar lagi kita UN lho…” ~kata-kata bualan, J….


Dan U : “Mut, lo masuk dong.. gak enak nih gak ada lo.. gue jadi sendirian, gak ada temen ngobrol, gue ke mana-mana sendiri, ke kantin sendiri, belajar sendiri, pulang sendiri.. gue bengong mulu gak ada lo.. kan kalo ada lo kita bisa main-main, cerita-cerita, jajan bareng, pulang bareng… gue kangen sama lo Mut…”


Dan akhirnya, hari Senin pun aku siap sekolah lagi. Aku sudah terlalu banyak meninggalkan pelajaran penting. Keadaan di sekolah menjadi lebih baik meskipun masih ada percikan-percikan kecil yang membuatku emosi kembali, dan ujung-ujungnya semua keadaan yang tenang itu hanya sementara dan semuanya kembali lagi seperti dulu, tapi lebih bisa kuterima dan kulewati. Karena aku sudah semakin kuat dan kebal menghadapi segumpal batu kecil yang merintangi dan mencoba menyandungku dalam hidupku.

Lima Huruf Tentang C.I.N.T.A.

1. COWOK

2. CEWEK

3. INDAH

4. INGAT

5. RINDU

6. GUGUP

7. JELES

8. MARAH

9. KESAL

10. PACAR

11. TEMAN

12. HARAP

13. PUTUS

14. BALIK

15. PATAH

16. BUNGA

17.DEBAR

18.SEDIH

19.CERIA


TENTANG VIDI

Entah karena gue terlalu empati atau gak punya urusan lain sampe gue prihatin sama Vidi, gebetan temen gue. Vidi emang gak punya perasaan apa-apa sama temen gue yang idolain dia banget. Karena dia udah terlanjur cinta mati sama seorang cewek. Tapi tuh cewek gak suka sama dia sama sekali. Makanya cintanya digantung-gantung mulu, dan dia bertahan dengan itu.

Gue kira, si Vidi akan tetap jaga hatinya buat cewek yang dia sukain itu, tapi belakangan gue tau kalo dia udah lama pacaran sama Miss No-no (cewek yang paling gak banget) karena sikap dan mulutnya yang gak bisa dijaga itu. Gue kasian sama Vidi karena dia pengen coba bertahan dengan cintanya yang semestinya, tapi juga gak bisa nolak Miss No-no karena mungkin dia bersyukur ada yang mau sama dia, meskipun bukan orang yang dia cintai.

Tapi tetep aja.. harusnya dia harus berjuang lagi buat dapetin cintanya. Bukan nerima cinta yang lain, yang sama sekali gak pernah bikin dia nyaman…..

Ngerti cerita gue gak? Gue udah bikin tiga paragraf nih… dan gue pake bahasa yang gak baku. Kalo lo yang baca gak ngerti, ya sudahlah…….. gak apa-apa……

GENGSI DONG - DONO KASINO INDRO ft. Camelia Malik

Kasino : Kalaulah ada bumi karena bunge
Tak mungkin datang wahai si rame-rame
Saye ingin bertanye
Di situ sape punye
Kalo belum ade nyok ame saye


Naik-naik perahu
Jangan ke tengah
Kalau ke tengah banyak ombaknya…
Pabila ingin tau, coba dengarlah
Aku ini belum ada yang punya


Dono:
Kupas kelapa buang kulit ambil isinya
Simpan di panci coba bikin rujak kelapa
Memang ku orang desa
Tapi ayahku kaya, nanti kita bisa keliling dunia


Anak anaklah desa datang ke kota
Sampai di kota jadi Travolta
Tak mungkin karna harta
Aku tergoda
Yang aku inginkan cinta mulia


Indro:
Tinggilah tinggi hai nona pohon delima
Lebihlah tinggi hai nona pohon rambutan
Jangan mau padanya, walaupun dia kaya
Sebab orangnya ketinggalan jaman…


Pohon pohon cendana di pinggir kali
Harum baunya sedap sekali
Janganlah kau menghina, jangan mencaci
Nanti dia bisa gantung diri


DoKasIn:
Hanyutlah rakit ya rakit darilah hulu
Bawa muatan ya nona si buah mangga
Ini kami bertiga
Naksir-naksir padamu
Pilih pilih satu di antaranya

Manis-manislah duku, darilah jambu
Banyak isaplah tua dan muda
Pikir-pikir dahulu, jangan terburu nafsu
Nanti tunggu saja tanggal mainnya…

MARS WARUNG KOPI

Ngobrol di warung kopi…
Nyetir sana dan sini…
Sekedar suara rakyat kecil..
Bukannya mau ngusik..

“Hai, kau! Warga kota, biasakan dirimu. Jangan asal serobat-serobot, semau hatimu. Patuhi peraturan lalu lintas jalan. Jangan bikin pak polisi, bermain sempritan,”

Ngobrol di parkir timur
Daripada lo nganggur
Semangat jangan pade mundur
Semua bisa diatur

“Hai kau pemuda! Jangan pada tidur, jangan pada ngomong ngawur, ntar lo kebentur. Berjuang bersama, bahu-membahu, membersihkan sampah-sampah, bekas sampah setahun.”

KUNYANYIKAN JUDULKU - WARKOP

Gantian dong tau diri dong, masa situ melulu

Pokoknya beres, pokoknya beres.. itu bisa diatur

Manisnya chip, itu disingkat atas boleh bawah boleh

Mana tahan, dongkrakku antic

Maju kena mundur kena

Manusia enam juta dolar

Sama juga bohong, kalo IQ nye pade jongkok

Jangan Gede Rasa, kalo ogut gengsi dong!

Walau ada kesempatan dalam kesempitan….

Dasar setan kredit!

Gantian dong tau diri dong, masa situ melulu

Pokoknya beres, pokoknya beres.. itu bisa diatur

Manisnya chip, itu disingkat atas boleh bawah boleh

Mana tahan, dongkrakku antic

Maju kena mundur kena

Makin lama makin asyik

Maju kena mundur kena

Makin lama makin saik

Maju kena mundur kena….

NGGAK JANJI DEH YA... - WARKOP

Dua tahun, aku berpacaran dengan si Midah

Saling cinta, dan sehidup semati

Pikir-pikir, pacarannya udah terlalu lama

Dengan modal cinta, kulamar si dia

Aku bingung, makin lama aku semakin bingung

Kakek-nenek, orang tua memaksa

Agar aku segera melamar ling-ling pacarku

Alasan mereka, aku sudah tua….

Lamaran kami ditolak, semuanya…

Dia tak mau kawin muda..

Dan kalau kawin muda..

Gak janji deh …

Ya, kan? Saya juga nggak janji.

Kenapa? Soalnya jarang janji, ga ada yang mau dijanjiin..

Kasihan deh kamu…

Lagi lo ingkar terus kalo janji

Emang kampanye suruh janji?

Eh, kampanye gak janji gak ada yang mau milih lo..

Lagian salah, jabat dulu baru janji.. enak..

Aku bosan, aku jenuh jadi playboy gadangan…

Kiri kanan, banyak cewek di tangan

Aku janji, cintaku terakhir untuk si yayang

Dan kulamar dia hari ini juga

ROBOT - WARKOP DKI

Sudah waktunya, sekarang ini
Kita memasuki jaman yang modern
Semua orang bersiap-siap
Menguasai teknologi perobotan

Jangan ragu, dan jangan bimbang
Robot-robot ini ditanggung halal
Jangan takut, jangan khawatir
Dia tidak akan berani membangkang


Satu!

Dua.
Tiga!
Empat! (eh lancang lo ya!)


Cobalah lihat si robot ini

Yang merupakan produk dalam negri
Badannya gemuk, perutnya buncit
Namun sayang dia tak pandai korupsi


Robot robot lebih bisa disiplin

Robot robot lebih bisa diatur
Robot-robot lebih bisa kompromi
Robot-robot lebih bisa dibuka


Ayolah mari, rame-rame kita memasuki jaman industry

Ayolah lekas, bersiap-siap
Memiliki teknologi perobotan

Jangan ragu, dan jangan bimbang

Otaknya bisa disumpel ame tahu
Jangan takut, dan jangan kuatir
Perutnya bisa diganjel ame tempe

MUSTAFA - WARKOP


Mari berdansa mari bernyanyi
Berkumpul santai dan bergembira
Tidak ada uang ada apa susahnya?
Ada partner ngutang rekanannya


Ya Mustafa ya Mustafa

Anak gadisnya Pak Mustafa
Jaman kini tiada arahnya
Coba dulu sampe berhasil


Mustafa.. ya mutho’an

Kalau ada awalan pasti ada akhiran
Wakacindecindeten wakacinjumpalitan
Wakacindecindeten beleran


Ya Mustafa ya Mustafa

Anak gadisnya Pak Mustafa
Jaman kini tiada arahnya
Coba dulu sampe berhasil


Kali Asin, Surabaye

Gue jelasin die panggil bapaknye
Kali asin Surabaye
Gue tengsin taunye die jande


Mari berdansa mari bernyanyi

Berkumpul santai dan bergembira
Tiada uang ada apa susahnya
Ada partner, ngutangin rekanannya


BALADA JAKARTA - WARKOP

Hidup di Jakarte tidaklah gampang
Harus jungkir balik en selonong boy
Jangan suka sok gengsi kawan
Asal bukannya nodong
Jangan sok gengsi
Jangan sok pilih-pilih……

Ngobyekin darah
Nyariin puntung
Nasib baik bisa jadi jutawan..


Jadi makelar..

Ngobyekin dollar
Asal perut jangan jadi lapar…..



Lusi…. Lu dicariin engkong!
Lusi…. Babe lo ngembat lontong

Lu nyang berbuat, gue nyang ditabok engkong!


Hidup di Jakarta tidaklah mudah
Harus tahan uji bermental badak
Jangan sok gengsi kawan, asal bukannya nyolong
Jangan sok tau, jangan sok pilih-pilih…


Jadi peragawan, parkir di jalan

Nasib apes jadi tukang Koran..
Jadi seniman, nyolong ide orang
Kalo ngetop jangan jadi heran
Jakarta.. Jakarta! Cekecekecek

KISAH TIGA PEMUDA

Kisah ini tentang tiga pemuda
Yang selalu ingin jadi jagoan
Tapi sayang hanya dalam khayalan
Beda dengan kenyataan…


Sekali waktu dia pingin bekerja
Sambil berlayar menambah pengalaman
Tapi sayang semua serba salah
Karena bloon penyakit dia


Masa muda masa untuk bercinta
Dulu harta urusan nomor dua
Tapi kini jangan coba bercinta
Kalau tak punya apa-apa


Bermacam cara orang berburu harta
Dari yang halal sampai yang tidak halal (alias haram)
Memang dunia sudah menjadi gila
Termasuk juga penghuninyaaa…!


Apabila dia disuruh ke utara
Dia pun pergi ke Kulon
Dia bermaksud slalu ingin berbuat baik
Akhirnya kok berantakan
Semua tugas dan kerja jadi rusak
Karna adu domba…
Karna adu domba…


AKU ANAK DESA - DONO WARKOP

Aku ini adalah anak desa
Mau asah otak di Jakarta
Banyak orang-orang bilang
Jakarta adalah… kota segalanya


Hei janganlah sembarang kau menghina
Dan janganlah sok asyik
Tanpa beras yang dari desa, di kota makan apa
Oh.. makan apa..?


Memang enak dan asyik di kota
Segalanya serba ada
Memang enak dan asyik di kota
Segalanya serba ada

Dari parfum sampai spatu

Semua bisa diatur


Aku ini adalah anak desa

Mau asah otak di Jakarta
Banyak orang-orang bilang
Jakarta adalah tempat segalanya
Hei janganlah sembarang kau menghina
Dan janganlah sok asyik
Tanpa beras yang dari desa, di kota makan apa…
Oh, makan apa..

DUHAI PUSPITA - WARKOP

Duhai Puspita, dambaan dalam hatiku
Dono : Dalam hatiku dalam hatimu, terserah ye..
Indro : Masa bodo’ amat!


Akhirnya kau datang juga di sisiku
Dono : Emang bener di sisinya?
Indro : Sisi udah pindah!


Slalu terbayang wajahmu yang rupawan
Dono : Rupawan.. Cewek rupawan..?
Indro : Mustinya kan rupawati, ye..?


Bagai lembutnya sinar sang rembulan…
Dono : Rembulan lembut? Hahaha
Indro : Rempeyek lembut!!


Mungkinkah esok kita bersanding… di dalam bahtera cinta…
Lembut kulitmu
Tipis bibirmu
Bulu matamu
Kujatuh cinta..

Mengapa kini kau sering tinggal diriku..

Dono : Siapa yang meninggal?
Indro : Tau’… neneknya kali’.


Membuat resah hatiku di penantian..

Dono : Menanti.. kayak bis kota aja ye?
Indro : Hm, cengeng amat..


Mungkinkah ini suratan takdir yang kuasa…

Dono : Mungkin ini sudah menjadi suratan takdir yang kuasa, ya?
Indro : Bisa jadi.


Bukan kau yang harus menjadi milikku….

Dono : Dia memang pantas menjadi milikku, gak pantas menjadi miliknya Kasino sama Indro.

MAKIN TIPIS MAKIN ASYIK - WARKOP

Ada transisi baru di jaman kini
Semua wanita kini, kadang sexy
Cukup berpuasa… kurangi kalori…
Ataupun senam pagi, menjaga kondisi…..!


* Makin tipis makin asyik

Pinggang ramping makan sirih

Makin tipis makin asyik

Asal jangan masuk angin

** Makin tipis makin asyik

Sudah cantik jaga gengsi

Makin tipis makin asyik

Cantik-cantik kurang gizi


Banyak wanita salah… merawat diri

Maksudnya langsing tapi… jadi kurus kering
Cukup berpuasa… kurangi kalori
Ataupun senam pagi menjaga kondisi…..

INGAT BUNDA - DHEA ANANDA

Ingat bunda, ingat kasihmu

Selalu dalam hatiku

Ingat bunda ingat rasa cinta kasihmu

Yang takkan pernah pudar

Kini usiaku semakin bertambah

Namun rasa sayangku takkan pernah hilang

Ingat bunda ingat masa laluku dulu, manja… penuh ceria

Ingat bunda ingat rasa cinta kasihmu yang takkan pernah pudar…

Aku berjanji padamu.. kan membahagiakan dirimu..

Tuhan, terima kasihku berikan bunda untukku

Slalu, kudoakan agar bunda dalam lindunganmu

Bundaku……..

BIS SEKOLAH - TRIO KWEK KWEK

Bis sekolah, yang tlah lama kutunggu

Dengan teman-temanku

Bis sekolah, sudah penuh penumpang

Aku berdiri di belakang

Ada yang duduk, ada yang berdiri…

Ah, itu biasa

Bercanda-canda, tertawa-tawa…

Sampai tidak terasa

Selamat pagi, memberikan salam.. untuk guruku tersanjung…

Kita belajar, supaya pintar.. kejar terus cita-citamu…

Hati rindu dengan teman semua, bila liburan sekolah

Bis sekolah sepi anak sekolah

Tinggal supir dan kernetnya

Bilang bilang bilang bilang sama mama

Bilang bilang bilang bilang sama papa

Kalau pergi ke rumah teman

Bilang bilang bilang bilang sama mama

Bilang bilang bilang bilang sama papa

Kalau kita terlambat pulang

REUNI - ALFANDY 'TRIO KWEK KWEK'

Lalalala lalalala lalalala lala…

Ayo kawan, ayo semua.. kita reuni

Kumpul-kumpul bersama-sama… (bersama-sama…)

Oh, oh senangnya… (oh, oh, oh)

Apalagi sudah lama tak jumpa.. rindu di hati

Ngobrol-ngobrol ke sana kemar (ramai sekali…)

Sambil bergurau (ye, ye, yee…)

Ingat akan masa yang lalu

Waktu kita bersama

Reuni.. acara yang menyenangkan…

Reuni… jumpa dengan kawan lama

Rasa kangen, rasa rindu.. kini hilang semuanya

Reuni.. ohooo.. reuni…

Lalalala.. lalalala.. lalalalalala…

Ayo kawan, ayo semua kita reuni…

(yoo.. yoo yoo yooo.. .yo ayo…)

MASA REMAJA - TRIO KWEK KWEK

Sepertinya baru kemarin, kuditimang-timang ayah dan bunda

Dinyanyikan lagu nina bobo

Disayang-sayang sepanjang malam

Namun waktu terus berlalu

Tak terasa kini kutlah remaja

Tak mungkin lagi bermanja-manja

Seperti waktu masih kecil dulu

Masa yang paling indah

Katanya masa remaja

Masa yang penuh dengan wangi bunga, oooh

Masa indah, masa remaja

Masa kita semua

Masa penuh canda dan tawa

Di antara kita

Masa indah, masa remaja

Masa kita semua

Masa kita mulai dewasa… ooooh

Ooh indahnya

KUINGAT MASA KECILKU - TRIO KWEK KWEK

Yayayayayayayaya yayayayaya

Yayayayayayayaya yayayayaya

Gemes, gemes bila aku memandangmu, sobat kecilku

Gemes, gemes gayamu yang lucu itu sobat kecilku

Kumpul bersama menyanyikan lagu yang gembira

Menyatu dalam melodi, lagu yang ceria

Ooh oh yeah

Manis-manis senyummu tersipu malu, sobat kecilku

Geulis, geulis wajahmu yang lucu itu, sobat kecilku

Kumpul bersama menyanyikan lagu yang gembira

Menyatu dalam melodi, lagu yang ceria

Kepingin aku membelai rambutmu

Kepingin aku mencium keningmu

Kepingin aku mencubit pipimu

Mes gemes gemes gemes gemes……

Lai lai lai lai lai tangannya gemulai

Menarikan tari gembira

Lai lai lai lai lai hatinya gembira

Hip hip hip hip hip hura-hura

Kujadi ingat pada waktu kecilku dulu

Ya ya ya ya ya

Main-main kumpul-kumpul sama teman-temanku

Da da da da da

Canda-canda tertawa adudududuh senangnya

Ha ha ha ha ha

Lalalala lalalala lalalalalalala

Lalalalala.. hei

Ku ingat masa kecilku!

KARABUS - TRIO KWEK KWEK

Dia lagi, dia lagi

Eh nongol lagi

Dia lagi, dia lagi

Eh datang lagi

Hei hei.. si tikus bandel

Hei, hei.. si tikus nakal

rap:

Dia dia lagi, dia nongol lagi

Dia dia lagi, dia datang lagi

Si tikus-tikus bandel

Si tikus-tikus nakal

Karabus, karabus, karabus

Eh tikus jangan rakus

Karabus, karabus, karabus

Nanti kamu direbus

Hei, hei si tikus bandel

Hei hei si tikus nakal


rap:

Kau tak pernah ada kapok-kapoknya

Tak pernah ada rasa takutnya

Biar sudah digebuk, biar sudah dipentung

Karabus, karabus, karabus

Dasar memang kau tikus

Karabus, karabus, karabus

Kau bikin onar terus

Ah dasar memang kau tikus

Dasar memang kau rakus

Dasar memang kau tikus

Dasar memang kau rakus

Karabus, karabus, karabus

Eh tikus jangan rakus

Karabus, karabus, karabus

Nanti kamu direbus

INGAT WAKTU - TRIO KWEK KWEK

Daripada nongkrong gak karuan

Apalagi sambil bicarain teman

Jangan suka bengong sendirian

Nanti bisa-bisa tidak punya teman

Nah, itu mama tak suka

Aah itu papa tak suka

Janganlah suka kau buang-buang waktumu

Nanti yang rugi dirimu sendiri…….

Reff

Ingat-ingatlah hai kawan

Akan waktu-waktumu

Isilah dengan ilmu yang berguna

Ingat-ingatlah hai kawan

Pesan-pesan gurumu

Pandai-pandailah membagi waktumu

Waktu belajar, kita harus belajar

Waktunya main, baru kita main

Waktunya tidur, kita harus tidur

Waktunya makan, yo selamat makan

JANGAN MARAH - TRIO KWEK KWEK

Kutakut mamaku marah

Kutakut papaku marah

Kutakut mereka marah

Kalo terlambat sekolah

Uang jajan musnah, senyum pun tak ada

Kakakakakakakakalau.. mama marah

Nenekku tak pernah marah

Kakekku tak pernah marah

Aku selalu dimanja

Sasasayang katanya

Rajinlah belajar, supaya kau pintar

Nananananananasehat kakek nenek

Masih kecil kuditimang-timang

Dinyanyikan lagu sayang

Sekarang aku harus belajar

Jangan bikin mama.. marah marah mamamamarah

Aku dimarah mama, aku dimarah papa

Semua marah-marah kalau kutak belajar

Senin, Selasa, Rabu, Kamis.. Jumat sampai Sabtu mama marah melulu

Tapi hari Minggu, marah-marahnya libur

Aaaaaaaahhh pusing!!

Sekarang mama tak marah

Sekarang papa tak marah

Sekarang aku disayang

Rasa sayang-sayange

Rajinlah belajar, supaya kau pintar

Nanananananasehat kakek nenek

SEPATU KACA - DHEA & LEONY

Hahahahaha huhuhuhuhu

Memang ini punyaku

Hahahahaha huhuhuhuhu

Ini spatu kacaku

Hahahahaha hihihihihi

Sepatu kekecilan

Hahahahaha hihihihihi

Jarinya kesakitan

Hahahahaha hihihihi

Lihat cocok sekali

Hahahahaha hihihihihi

Akulah permaisuri

Hahahahaha hihihihihi

Sepatu kebesaran

Hahahahaha hihihihihi

Sepatu kedodoran

Lihatlah lihat semua

Aku punya pasangannya

Sepasang sepatu kaca

Sepatu istimewa

Hahahahaha hihihihi

Lihat cocok sekali

Hahahahaha hihihihihi

Permaisuri yang asli

Hahahahaha hihihihi

Putri pilihan hati

Hahahahaha hihihihihi

Ooh bahagia sekali